ResinBening777. Resin ini sangat cocok untuk pembuatan kerajinan berupa plakat,gantungan kunci dan aneka kerajinan lainnya. pada umumnya resin ini digunakan untuk kerajinan yang menggunakan teknik cetak. Untuk menggunakan teknik coating/pelapisan silakan buka pada bagian produk. ---------. Jika anda membeli produk ini untuk pertama kali
Jenisdan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran. Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran sangat beragam bergantung pada sumber daya alam dari masing masing daerah. ada juga yang tidak dapat didaur ulang, contohnya resin. Plastik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam
Resinbening biasa digunakan untuk membuat atau menonjolkan aksesoris yang berada dala, sebuah kerajinan, semisal seperti kerajinan gantungan kunci, kalung dan jenis-jenis kerajinan yang lainya, yang lebih menonjolkan pernak–pernik didalamnya. Sedangkan jenis yang keruh biasanya lebih banyak digunakan, pembuatan aksesoris yang memiliki warna
06Januari 2022 04:44. Jenis cat yang digunakan untuk mengilapkan kerajinan tempurung kelapa yaitu . A. cat minyak B. cat acrylic C. cat asturo D. cat vernis. Mau dijawab kurang dari 3 menit?
Untukharga kerajinan jam tangan kayu tersebut kisaran mulai dari . · potong ranting dengan panjang sesuai ukuran figura yang anda . Kayu merupakan salah satu jenis yang dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kerajinan tangan. Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat . Cara membuat kerajinan tangan dari kayu triplek ; Kayu merupakan salah
8wgA. Jenis – Jenis Resin dan Kegunaannya. Mungkin ada yang belum tahu, terdapat banyak kerajinan tangan yang di buat menggunakan resin. Resin sendiri merupakan cairan yang dapat di cetak lalu dibiarkan sampai mengeras. Sejauh ini banyak orang yang mengetahui resin hanya satu jenis yaitu bening. Namun sebenarnya, ia tersedia dalam beberapa jenis dan memiliki kegunaannya masing-masing. Resin EpoxyResin Vinyl EsterResin PolyesterResin UpcastResin Akrilik Resin Epoxy Resin jenis epoxy cukup terkenal untuk membuat kerajinan tangan. Sedangkan di dunia industri, jenis ini kerap digunakan untuk perekat serba guna, pengikat semen dan mortar, rigid foams, pelapis lantai, hingga untuk memadatkan permukaan berpasir dalam pengeboran minyak. Kualitasnya paling baik dibandingkan dengan jenis resin lainnya karena memiliki kekuatan yang lebih baik, dalam artian hasil produk tidak akan mudah pecah atau tergores. Tingkat kejernihannya juga amat tinggi sehingga saat dipadukan dengan material lain, tampilannya jadi semakin menawan. Resin Vinyl Ester Resin jenis vinyl ester diproduksi dengan cara esterifikasi proses reaksi antara resin epoxy dan asam mono karboksilat tak jenuh. Vinyl ester memiliki toleransi peregangan yang cukup baik. Toleransi ini menyebabkan jenis vinyl ester tahan terhadap benturan dan risiko retak sangat rendah. Jenis yang satu ini kerap digunakan untuk membuat suku cadang mobil, penguat jembatan, fascia gedung, hingga aplikasi militer. Resin Polyester Resin jenis polyester memiliki sifat yang bening namun sedikit lebih buram dan kekuningan. Baunya sangat menyengat sehingga akan mengganggu proses berkarya apabila tidak menggunakan masker. Jenis polyester ini membutuhkan hardener supaya dapat mengering dengan sempurna. Resin polyester umumnya digunakan sebagai pelapis lantai, casting, dan pelapis material lainnya. Jenis polyester tidak disarankan untuk membuat kerajinan. Resin Upcast Resin jenis upcast cukup sering ditemukan di toko kimia. Umumnya, jenis ini dilabeli dengan nomor seri 3126 atau 108. Sayang ia memiliki sifat agak buram, jika terkena paparan sinar UV, warnanya akan berubah jadi kekuningan. Jenis ini biasa digunakan untuk pelapis kerajinan yang benar-benar tipis. Jenis ini juga dapat dicampur pewarna, lalu digunakan sebagai pelapis bangku taman dan perahu. Resin Akrilik Resin akrilik atau yang biasa disebut sebagai termoplastis terbuat dari senyawa non metalik. Untuk mengaplikasikannya, resin akrilik perlu dicampur dengan material lain, seperti polimer, bubuk kering, monomer meil metakrilat, katalis, cairan tipis, dan peroksida organik. Sementara itu, metode untuk mengaplikasikannya adalah metode tekanan hidrolik untuk menekan gelembung udara. Proses yang cukup rumit ini membuatnya hanya bisa diaplikasikan oleh tenaga profesional. Biasanya resin akrilik dimanfaatkan untuk membuat lapisan pelindung, wadah, dan gigi palsu. Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan Layar. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan. Tags wonosobo, banjarnegara, temanggung, magelang, yogyakarta, kontraktor interior, kontraktor interior design, interior kontraktor, jasa kontraktor rumah, jasa kontraktor bangunan, jasa kontraktor apartemen, jasa kontraktor gudang, jasa kontraktor hotel, jasa kontraktor terbaik di indonesia, jasa kontraktor kantor, jasa kontraktor lantai, jasa kontraktor lokal, jasa kontraktor rumah 2 lantai, jasa kontraktor per meter, jasa kontraktor renovasi rumah, jasa kontraktor rumah murah, jasa kontraktor taman, jasa kontraktor rumah terbaik, jasa arsitek rumah, jasa arsitek, jasa arsitek murah, jasa arsitek rumah mewah, jasa arsitek rumah minimalis, jasa arsitek desain rumah, jasa arsitek rumah murah, jasa arsitek renovasi rumah, jasa arsitek online, jasa arsitek rumah klasik, jasa arsitek dan desain interior, jasa arsitek profesional, jasa arsitek rumah online, jasa desain rumah, harga jasa desain rumah, jasa desain rumah online, harga jasa desain rumah 3d, jasa desain rumah minimalis, jasa desain rumah minimalis sederhana, jasa desain rumah mewah, jasa desain rumah murah, jasa desain rumah minimalis 1 lantai, jasa desain rumah kita, jasa desain rumah kost, jasa desain rumah dan rab, harga jasa desain rumah per meter, jasa desain rumah minimalis 2 lantai, jasa desain rumah 3d, jasa desain rumah per m2, jasa desain rumah online murah, jasa desain rumah elegan, jasa desain rumah minimalis modern 2 lantai, jasa desain rumah 2 lantai, jasa desain rumah tinggal, jasa desain rumah minimalis murah, jasa desain rumah klasik, jasa desain rumah modern, jasa desain rumah kecil, kontraktor rumah, jasa kontraktor rumah, harga kontraktor rumah per meter, kontraktor rumah sakit, kontraktor rumah murah, rekomendasi kontraktor rumah, jasa arsitek dan kontraktor rumah, jasa kontraktor rumah murah
Apakah Anda pernah melihat lantai di suatu bangunan yang begitu mengkilap namun tetap kuat dan tidak mudah tergores? Bisa jadi, lantai tersebut menggunakan lapisan resin di bagian permukaannya. Memang, penggunaan resin dalam proyek bangunan sudah bukan perkara baru. Kemampuan resin memberikan tampilan lantai yang lebih mengkilap dan bening tentu membuat orang banyak yang ingin mencobanya. Tidak hanya itu, resin juga kerap digunakan untuk kerajinan, termasuk membuat meja dengan paduan kayu yang unik. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa jenis resin dan juga fungsinya. Penasaran dengan ragam jenis resin tersebut? Simak ulasannya! Ragam Jenis Resin dan Fungsi Resin Untuk Diketahui Secara singkat, resin adalah getah atau eksudat yang dihasilkan oleh beragam tumbuhan. Umumnya, getah tersebut didapatkan pada pohon dengan jenis conifer. Material ini dipilih karena mampu menjadi perekat dan juga pelapis yang memberikan kesan lebih mengkilap. Sebagaimana disinggung di awal, ada beberapa jenis resin dengan fungsi berbeda yang perlu diketahui. Beragam jenis resin tersebut diantaranya adalah sebagai berikut 1. Resin Epoxy Resin epoxy adalah salah satu jenis resin yang paling banyak digunakan. Di dalam resin ini terdapat kandungan gugus epoxide di mana membuat resin epoxy memiliki ketahanan panas yang sangat baik. Tidak hanya itu, sifat adhesi dari resin ini pun cukup kuat. Dalam penggunaannya, resin epoxy digunakan pada beberapa keperluan yang berbeda. Beberapa hal yang menggunakan resin epoxy adalah sebagai pelapis lantai, laminasi, dan lainnya. Hanya saja, karena sifatnya yang sangat kuat, resin epoxy tersedia dengan harga yang cenderung lebih mahal. Minta Penawaran Harga dan Survey Gratis 2. Resin Polyester Jenis resin lain yang tersedia di pasaran adalah resin polyester. Jenis resin yang satu ini terbentuk dari adanya reaksi asam organik basa serta alkohol polyhedral. Uniknya, resin polyester memiliki sifat yang cenderung sangat fleksibel. Selain itu, resin polyester memiliki ketahanan terhadap api, panas dan bahan kimia yang sangat baik. Oleh karenanya, jenis resin ini banyak digunakan untuk laminasi, konstruksi, komponen kapal dan pesawat, aksesoris dekoratif dan lainnya. Dari segi harga, resin polyester tersedia dengan harga yang relatif terjangkau. 3. Resin Alkyd Resin alkyd adalah jenis resin polyester termoplastik. Resin ini terbentuk dikarenakan adanya pemanasan asam poly-basis dan alkohol polyhedral. Di pasaran, resin alkyd tersedia dengan harga yang cenderung cukup terjangkau. Meskipun demikian, resin alkyd memiliki ketahanan kimia dan juga sifat listrik serta termal yang sangat baik. Nah, dalam penggunaannya, jenis resin ini diterapkan untuk keperluan isolasi listrik, cat, pengisi dempul dan lainnya. 4. Resin Phenolic Resin phenolic adalah jenis resin yang sangat kuat, tahan terhadap benturan dan juga panas. Selain itu, resin phenolic juga dilengkapi dengan ketahanan yang cukup tinggi terhadap korosi kimia atau masalah kelembapan. Tidak hanya memiliki ketahanan yang luar biasa, resin phenolic juga memerlukan tahap pengerjaan yang cenderung mudah. Umumnya, resin phenolic diterapkan pada komponen listrik, lapisan rem, perekat untuk semen, laminasi dan lainnya. 5. Resin Akrilik Resin akrilik dibentuk dari paduan asam met-akrilat, asam akrilat dan senyawa terkait lainnya. Dengan bahan yang digunakan tersebut, resin akrilik memiliki karakteristik yang cenderung tahan pada benturan dan juga memiliki perlindungan yang baik dari paparan sinar UV. Lalu, apa kegunaan dari resin satu ini? Dalam penggunaannya, resin akrilik digunakan untuk cukup banyak hal yang berbeda. Beberapa diantaranya adalah sebagai pelapis tanda, ubin yang tebus cahaya, lapisan panel struktural dan lainnya. 6. Resin Up-cast Jenis resin lain yang cukup banyak pula ditemukan di toko kimia adalah resin up-cast. Umumnya, resin yang satu ini ditandai dengan nomor seri 108 dan 3126. Meskipun cukup populer, sayangnya, resin ini memiliki sifat yang tampak agak buram. Tidak hanya itu, ketika terkena paparan sinar UV, maka warna resin ini akan berubah menjadi kekuningan. Dalam penggunaannya, resin ini digunakan untuk melapisi kerajinan yang cenderung tipis. Selain itu, resin up-cast juga bisa dicampur dengan pewarna dan digunakan untuk melapisi perahu ataupun bangku untuk taman. 7. Resin Polyurethane Resin polyurethane adalah jenis resin yang terbentuk dari campuran polyol dan juga isosianat. Nah, resin ini cenderung cukup unik dengan elastisitas lapisan yang tipis serta daya rekat yang cenderung cukup tinggi. Tidak hanya itu, resin polyurethane bisa dicampur dengan resin sesuai keperluan dan tujuan yang berbeda. Umumnya, resin polyurethane ini digunakan sebagai elastomer, perekat ataupun lapisan busa untuk pakaian. Beberapa jenis resin di atas banyak tersedia di pasaran. Tentu, Anda bisa menggunakan resin tersebut untuk keperluan bangunan seperti melapisi lantai. Nah, untuk Anda yang perlu bantuan terkait penggunaan resin sebagai pelapis lantai, Anda bisa menggunakan layanan yang disediakan oleh Pilar Epoxy yang sudah berpengalaman hampir 20 tahun lamanya, serta memiliki garansi 12 bulan. Minta Penawaran Harga dan Survey Gratis
Apa Anda pernah mendapatkan rekomendasi epoxy resin untuk membuat produk kerajinan? Resin memang bukan istilah baru bagi para pengrajin. Ada dua jenis resin yang umum dipakai, yakni resin alami yang terbikin dari getah dan resin sintetis yang terbuat dari bahan-bahan resin alami masih bisa didapatkan, sebagian besar pengrajin lebih memilih resin sintetis. Harga yang lebih terjangkau, mudah dibuat, dan jenis yang variatif adalah beberapa alasan yang membuatnya semakin diminati. Adapun lima jenis resin sintetis yang paling sering digunakan untuk membuat produk kerajinan, antara lain 1. Resin Epoxy Ada banyak alasan yang membuat epoxy resin dicari pengrajin. Bahan ini memiliki kekuatan tiga kali lebih besar dibandingkan yang lain. Wajar saja karena resin epoxy mengandung bahan-bahan seperti serat karbon carbon fiber, aramaid kevlar, dan serat kaca fiberglass.Kebanyakan resin epoxy yang Anda dapatkan di pasaran memiliki warna kekuningan seperti hasil gabungan antara emas dengan oranye. Namun, takaran yang tepat akan membuat produk kerajinan yang dibuat tampak lebih jernih dan tetap indah dipandang mata. 2. Resin Lycal Jenis resin populer lainnya adalah resin lycal yang diimpor dari Tiongkok. Jika epoxy resin bisa Anda pakai buat kebutuhan selain kerajinan, maka resin lycal dirancang khusus untuk produk tersebut. Maka dari itu bahan ini memakai dua komponen, yakni resin dan resin lycal bakal cocok buat Anda yang membutuhkan jenis resin bening atau jernih tanpa harus mencampurnya dengan bahan lain. Akan tetapi, Anda harus mengantisipasi munculnya gelembung saat resin mengental, sebab gangguan ini kadang sulit dihilangkan. 3. Resin Upcast Berikutnya ada resin upcast yang dari segi harga relatif lebih murah dibandingkan resin epoxy maupun lycal. Memang dari segi kualitas, jenis resin ini kurang bagus untuk Anda pakai sebagai bahan kerajinan yang nantinya dijual. Apalagi warnanya mudah berubah saat terlalu lama terpapar sinar begitu, resin upcast masih bisa Anda manfaatkan sebagai pelapis dari produk yang terbuat dari epoxy resin. Jadi, kerajinan yang Anda buat tak akan mudah rusak atau retak. Hanya saja pastikan tidak berlebihan untuk mencegah perubahan warna. 4. Resin Vinylester Kekuatan resin vinylester memang hanya sepertiga resin epoxy. Anda juga harus cermat saat akan mencampurnya dengan bahan atau jenis resin lain. Pasalnya, resin vinylester tak akan menghasilkan kerajinan yang bagus saat dipadukan dengan serat karbon atau seperti resin upcast, resin vinylester lebih optimal saat difungsikan sebagai pelapis. Anda bisa mengombinasikannya dengan material seperti fiberglass atau produk yang mempunyai basis polyester dalam komposisinya. 5. Resin Polyester Ketika membandingkan resin polyester dengan epoxy resin, Anda pasti bakal kaget karena harganya sangat terjangkau. Selain itu, karena kurang baik saat diaplikasikan dengan karbon atau aramid, resin polyester lebih dianjurkan untuk membuat mock up atau rancangan awal baiknya, resin polyester masih bisa Anda manfaatkan sebagai pelapis, terutama untuk produk yang terbuat dari bahan fiberglass. Selain itu, jenis resin ini umum digunakan untuk membungkus bodi motor agar terlihat lebih lima jenis resin yang dapat dibeli sebagai bahan utama produk kerajinan. Entah nantinya menggunakan epoxy resin atau resin-resin lain, pastikan Anda menakarnya dengan tepat supaya hasil akhir produk memiliki kualitas terbaik.
Apa Itu Resin – Dalam dunia industri atau kontruksi, penggunaan resin memang begitu populer. Bahkan dalam pembuatan kerajinan tangan, resin juga kerap digunakan. Bahkan mungkin beberapa diantara kalian pernah melihat, namun tak tahu jika benda tersebut dibuat dengan resin. Kegunaan dan juga banyak variasi juga bisa dibilang sebagai salah satu keunggulan dari resin ini. Menariknya artikel ini akan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dengan resin. Sehingga bagi kalian yang ingin menggunakan atau sekedar tahu informasi tentang resin. Maka penjelasan yang ada pada artikel ini bisa begitu membantu. Mulai dari pengertian, manfaat ciri dan beberapa hal yang berhubungan dengan resin akan dibahas lebih rinci lagi pada artikel ini. Apa itu resin?Ciri-ciri Resin Berdasarkan Jenisnya1. Resin Epoxy2. Resin Vinyl Ester3. Resin Polyester4. Resin upcast5. Resin Akrilik6. Resin Fenolik7. Resin Polietilen8. Resin Polistiren9. Resin PoliamidaKegunaan ResinContoh Penggunaan Resin1. Kalung Dandelion2. Gelang3. Cincin4. Anting-anting5. Gelas6. Furniture Hias ResinRekomendasi Buku1. Kupas Tuntas Fiberglass3. Seri Rumah Ide – Kaca & FiberglassBuku Terkait KerajinanArtikel Terkait Kerajinan Apa itu resin? Pinterest/Devony Anastasia Banyak orang pernah melihat berbagai benda yang terbuat dari resin namun tak tahu jika itu adalah berasal dari resin. Bisa jadi karena keterbatasan informasi yang membuat beberapa orang tak bisa mengetahui suatu benda yang terbuat dari resin. Resin sendiri merupakan sebuah material yang terbuat dari bahan alami dan juga senyawa kimia. Awalnya resin terbuat dari bahan alami yaitu getah berbagai pohon seperti kunjung atau conifer. Namun karena memiliki bahan baku dari bahan alami. Tentunya kekhawatiran akan kelangkaan bahan baku membuat beberapa orang menjadi khawatir. Guna menjawab kekhawatiran tersebut. Ada beberapa perkembangan material resin yang dibuat dari campuran bahan kimia. Adanya resin dari bahan kimia ini membuat beberapa produsen benda yang terbuat dari resin terbantu tanpa ada rasa cemas. Menariknya semakin berkembangannya jaman membuat resin juga turut berkembang. Saat ini saja resin sudah dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan keperluan para pengguna. Untuk pembahasan jenis-jenis resin ini akan kita bahas lebih detail pada poin-poin selanjutnya. Ciri-ciri Resin Berdasarkan Jenisnya Seperti penjelasan sebelumnya jika resin sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Dimana setiap jenis resin ini tentunya memiliki ciri masing-masing. Namun kalian juga perlu tahu jika setiap jenis resin selalu memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Nah mungkin beberapa dari kalian ada yang belum tahu apa saja jenis-jenis dari resin ini. Tak perlu khawatir akan hal tersebut. Sebab pada poin ini akan dijelaskan lebih dalam dari jenis resin beserta ciri-cirinya. Berikut adalah penjelasan selengkapnya akan hal tersebut. 1. Resin Epoxy Resin yang pertama adalah jenis epoxy. Dimana jenis resin ini juga kerap disebut dengan poli epoksida. Kandungan dari resin jenis ini adlaah seperti serat karbon, serat kaca, hingga aramid. Dibandingkan dengan jenis resin lainnya, resin jenis epoxy memang lebih populer. Kebanyak para pengrajin juga menggunakan resin epoxy sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan. Namun dalam dunia industri, resin jenis ini digunakan untuk perekat bahan semen dengan mortar, rigid foam, pelapis lantai sampai pada pemadatan permukaan berpasir ketika proses pengeboran minyak. Jika dilihat dari kualitas yang diberikan, maka resin epoxy memiliki kualitas terbaik dibandingkan resin jenis lainnya. Resin jenis ini tidak mudah pecah maupun tergores. Bahkan untuk tingkat kejernihan dari resin epoxy ini juga sangat baik. Sehingga membuat resin jenis ini selalu cocok dipadukan dengan berbagai bahan baku lainnya. Namun perlu diketahui juga jika jenis resin epoxy ini bisa saja berubah warna menjadi kuning jika terlalu lama terpapar suhu yang cukup panas. Karena kualitasnya yang cukup baik membuat resin epoxy dijual dengan harga yang terbilang cukup tinggi. 2. Resin Vinyl Ester Berikutnya ada resin jenis vinyl ester. Proses pembentukan resin jenis ini Karena adanya proses reaksi atau bisa disebut juga dengan esterifikasi. Bahan yang direaksikan agar bisa membentuk resin vinyl ester adalah seperti epoxy dengan karboksilat tak jenuh. Salah satu kelebihan yang diberikan oleh resin jenis vinyl ester adalah tidak mudah retak jika terjadi sebuah benturan. Beberapa contoh penggunaan resin vinyl ester adalah seperti pembuatan suku cadang mobil, penguat pembangunan jembatan, fascia gedung bahkan hingga peralatan pada kemiliteran. Dibandingkan resin jenis epoxy, jenis vinyl ester ini memiliki harga yang sedikit lebih rendah. 3. Resin Polyester Jenis resin yang ketiga adalah polyester. Meski terlihat bening, namun tingkat bening yang diberikan oleh resin jenis polyester ini masih kalah dengan jenis epoxy. Selain itu resin jenis polyester juga mengeluarkan bau yang cukup menyengat. Sehingga para pekerja yang menggunakan resin jenis ini sangat disarankan memakai sebuah masker. Lalu agar lebih cepat kering ketika digunakan, ternyata resin jenis polyester membutuhkan bantuan hardener. Perlu diketahui jika penggunaan resin jenis polyester tidak boleh menggunakan suhu yang cukup tinggi. Sebab apabila menggunakan suhu tinggi dapat memungkinkan terjadinya kebakaran. Beberapa contoh penggunaan resin jenis polyester adalah pada casting, lapisan lantai atau pada pelapis-pelapis lainnya. Perlu diingat juga jika resin jenis polyester ini tidak disarankan untuk pembuatan sebuah kerajinan. Hal ini karena jika resin polyester tidak mendapatkan finishing yang benar akan membuat efek lengket. Harga yang ditawarkan dari resin jenis polyester juga terbilang cukup terjangkau. 4. Resin upcast Pada beberapa tempat penjualan resin, jenis upcast terbilang cukup banyak diminati oleh para pembeli. Beberapa seri yang laris dipasaran adalah seperti 3126 dan 108. Meski begitu resin jenis upcast juga terlihat buram ketika proses finishing sudah selesai. Selain itu resin jenis upcast juga memiliki kondisi kekuningan ketika terkena sinar matahari. Penggunaan resin jenis upcast ini kebanyak untuk pelapis sebuah kerajinan namun dalam ukuran yang cukup tipis. Selain itu resin jenis upcast juga kerap dijadikan lapisan bangku taman maupun perahu. Namun dalam prosesnya diperlukan campuran pewarna. 5. Resin Akrilik Bahan baku pembuatan resin jenis akrilik ini adalah non metalik. Dalam proses penggunaan resin jenis akrilik ini perlu dicampurkan dengan bahan material lain seperti bubuk kering, polimer, katalis dan lain sebagainya. Perlu diketahui jika penggunaan resin jenis akrilik ini terbilang cukup rumit. Maka dari itu ketika ingin menggunakan resin jenis ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional. 6. Resin Fenolik Resin jenis fenolik ini memiliki ketahanan terhadap panas dan juga benturan. Bahkan resin jenis fenolik juga tahan terhadap korosi kimia sekaligus kelembaban lingkungan. Jika dilihat dari proses penggunaanya, ternyata resin jenis fenolik juga tampak begitu mudah. Resin jenis fenolik kerap digunakan sebagai komponen listrik, lapisan pada rem dan lain sebagainya. 7. Resin Polietilen Berikutnya pada resin polietilen, dimana dalam satu tahunnya produksi resin jenis ini terbilang cukup tinggi sekali. Karakteristik yang dimiliki oleh resin jenis ini adalah seperti memiliki tingkat fleksibilitas yang begitu tinggi sekaligus ketahanan kimia yang cukup kuat. Resin jenis polietilen kerap digunakan untuk pelapisan, isolasi kabel, mainan, cetakan dan lain sebagainya. 8. Resin Polistiren Resin polistiren terbentuk dari bahan baku monomer stirena. Memiliki kemudahan dalam proses produksi membuat resin jenis polistiren mendapatkan harga yang cukup terjangkau. Kelebihan yang ditawarkan resin jenis polistiren adalah seperti ketahanan terhadap asam, basa dan juga garam yang terbilang cukup baik. Tak hanya itu saja, pasalnya resin jenis polistiren juga bisa memiliki tingkat fleksibel dan juga kejernihan yang cukup baik. Beberapa benda yang dibuat dari resin jenis polistiren adalah seperti karet, dashboard, pipa, busa dan lain sebagainya. 9. Resin Poliamida Terakhir ada resin poliamida yang juga bisa kalian temukan di pasaran. Resin jenis poliamida ini memiliki karakteristik seperti bobot yang begitu ringan, mudah dibentuk, tahan lama dan juga kuat. Beberapa benda yang dapat dibuat dari resin jenis poliomida adalah seperti roda gigi, botol, kemasan dan lain sebagainya. Kegunaan Resin Adanya resin ini ternyata banyak sekali membantu lho. Pada penjelasan jenis-jenis resin juga sudah dijelaskan beberapa kegunaan resin. Setiap jenis resin selalu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan karakteristik resin ini juga berpengaruh terhadap kegunaan resin. Sebab setiap jenis resin pasti selalu memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Ada jenis resin yang digunakan untuk kerajinan seperti resin jenis epoxy. Namun ada juga resin yang digunakan untuk lapisan lantai seperti resin jenis polyester. Secara umum kegunaan dari resin adalah untuk perekat suatu material, lapisan makan agar terlihat lebih mengkilap, bahan baku dupa dan lain sebagainya. Nah tentunya ketika kalian ingin membeli resin. Sebaiknya ketahui dahulu penggunaan yang akan dilakukan. Sebab seperti yang dijelaskan sebelumnya jika setiap jenis resin selalu memiliki penggunaan yang berbeda-beda. Tak bisa dipungkiri jika resin sudah mulai banyak digunakan. Bahkan hasil jadi suatu benda dari bahan baku resin juga pernah kalian temui atau miliki. Beberapa benda yang dibuat dari resin memiliki karakteristik bening sehingga adanya beberapa material tambahan untuk mempercantik benda tersebut. Makin penasaran yakan dengan beberapa benda yang terbuat dari bahan baku resin. Makanya baca penjelasan yang ada di bawah ini agar rasa penasaran kalian semakin terjawab. Berikut adalah beberapa contoh benda yang terbuat dari bahan dasar resin. 1. Kalung Dandelion Pinterest/ Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika ada jenis resin yang memiliki karakteristik bening. Bahkan bentuk bening yang diberikan oleh resin ini hampir terlihat seperti sebuah Kristal. Pemanfaatan bentuk bening yang diberikan oleh resin ini adalah pada pembuatan sebuah kalung. Dimana pada kalung tersebut terdapat sebuah gantungan. Gantungan tersebut di dalamnya ada bunga dandelion yang dibalut dari luar dengan lapisan resin. Namun untuk tali dari kalung dandelion ini sebaiknya juga dari bahan yang tak menimbulkan bekas maupun alergi. Adanya kalung dandelion ini bisa memancarkan sisi cantik nan elegan seorang wanita. 2. Gelang Pinterest/ Pernah tahu gelang dengan bentuk bening seperti berlian. Bisa jadi bahan baku dari gelang tersebut adalah resin. Sebab saat ini sudah banyak sekali gelang tangan yang dibuat oleh bahan baku resin. Salah satu alasan pembuatan gelang dengan bahan baku resin adalah sifatnya yang begitu mudah untuk dibentuk. Bahkan ketika dipadupadankan dengan beberapa material lain juga masih cocok. 3. Cincin Pinterest/ Tampaknya benda-benda perhiasan seperti cincin juga sudah mulai menggunakan bahan baku resin dalam proses pembuatannya. Banyak lho cincin terlihat tetap elegan meski berbahan dasar resin. Bahkan kerap juga bahan resin dicampur dengan beberapa material lain seperti gliter atau bunga. 4. Anting-anting Pinterest/Ilza Hristova Benda berikutnya adalah anting-anting. Dimana saat ini sudah banyak anting-anting yang terbuat dari resin. Karena resin mudah dibentuk, maka pembuatan anting-anting juga akan semakin mudah. Bahkan bisa juga lho diberikan sebuah warna untuk anting-anting tersebut. Namun perlu diketahui juga jika setiap anting-anting yang terbuat dari resin juga memiliki kelemahan yaitu warnanya yang mudah pudar. Namun untuk berat yang diberikan oleh anting-anting berbahan dasar resin ini terbilang cukup ringan. Bahkan ketika digunakan juga bisa menyita perhatian karena karakteristik yang begitu berbeda. 5. Gelas Pinterest/ Gelas dari bahan resin juga sudah semakin mudah didapatkan lho. Saat ini sudah banyak produsen gelas dengan bahan resin. Bahkan kerap juga dipadukan dengan beberapa warna ornamen yang begitu cantik. Dibandingkan dengan gelas bening polos, gelas resin berornamen lebih banyak diminati para pengguna. Bagaimana kalian juga berminat menggunakan gelas resin ornament warna cantik ? 6. Furniture Hias Resin Pinterest/Deniz Kocaman Seperti penjelasan sebelumnya jika resin bisa digunakan untuk lapisan furniture seperti bangku taman. Namun seiring berjalannya waktu, resin juga bisa jadi campuran sebuah furniture seperti meja kayu. Dimana kegunaan resin pada meja kayu ini selain sebagai pelapis juga menjadi pengisi rongga kosong dari kayu. Alhasil meja kayu ini akan memiliki bentuk yang cukup artistik. Rekomendasi Buku Beberapa informasi di atas memang sudah sangat membantu kalian. Namun akan lebih baik jika dibantu dengan beberapa informasi tambahan pada beberapa rekomendasi buku yang ada di bawah ini. Setiap buku yang akan dijelaskan di bawah ini bisa kalian dapatkan dengan mudah pada toko buku Gramedia terdekat atau melalui website resmi 1. Kupas Tuntas Fiberglass Buku yang pertama berjudul “Kupas Tuntas Fiberglass”. Buku ini dibuat oleh Jean Anastasia dan diterbitkan pada tahun 2013 lalu melalui penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku ini bisa membantu kalian mengetahui seputar fiberglass. Dimana fiberglass ini terbuat dari campuran bahan kimia seperti resin, katalis, silicon rubber dan talk. Jumlah total halaman dari buku ini adalah 104 lembar. Tentunya semua penjelasan yang diberikan buku ini sangat penting dan bisa membantu kalian dalam mendalami peran resin pada beberapa sisi. Harga dari buku “Kupas Tuntas Fiberglass” terbilang cukup terjangkau yaitu Rp. Dapatkan buku “Kupas Tuntas Fiberglass” hanya di toko buku Gramedia terdekat atau melalui website resmi Perlu diketahui juga jika buku “Kupas Tuntas Fiberglass” juga memiliki versi ebook. 3. Seri Rumah Ide – Kaca & Fiberglass Berikutnya ada buku dengan judul “Seri Rumah Ide – Kaca & Fiberglass” yang diciptakan oleh Seri Rumah Ide – Kaca & Fiberglass. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2013 lalu. Banyak sekali ulasan tentang kaca dan fiberglass untuk kebutuhan rumah. Dimana kaca lebih sering digunakan untuk material pelengkap rumah seperti jendela. Namun bagaimana dengan fiberglass yang dianggap memiliki beragam kelebihan tersendiri. Nah jika kalian penasaran, bisa banget nih baca buku “Seri Rumah Ide – Kaca & Fiberglass” yang bisa didapatkan pada toko buku Gramedia terdekat atau melalui website Harga yang ditawarkan oleh buku “Seri Rumah Ide – Kaca & Fiberglass” terbilang cukup terjangkau mulai dari Rp. Namun perlu diketahui jika harga tersebut berlaku pada seri ebooknya. BACA JUGA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Seperti kita ketahui banyak jenis resin yang ada di pasaran dan kita merasa bingung menentukan pilihan resin yang sesuai dengan apa yang akan kita tiga tipe utama Resin yang paling umum digunakan saat ini yaitu Epoxy, Vinylester, Polyester Resin. Masing-masing tipe resin ini memiliki karakteristik dan nilai yang berbeda. Di bawah ini dibahas secara singkat mengenai masing-masing resin diketahui bahwa semua resin dan pengeras memiliki kelebihan, kekurangan dan tingkat keamanan masing-masing dalam penggunaan. Harap teliti produk yang ingin Anda gunakan dan baca sepenuhnya label keterangan atau informasi keselamatan produsen yang tertera dan ikuti petunjuk Resin Epoxy Resin Epoxy Ini adalah jenis resin yang paling tinggi nilai dan kualitasnya di antara ketiga tipe resin yang ada tetapi harganya juga lumayan epoxy biasanya lebih kurang tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan jenis resin terkuat lainnya. Epoxy mengandung serat karbon Carbon Fiber, Serat Kaca Fiberglass, dan Aramid atau Kevlar yaitu sejenis sintetis yang tahan panas dan benturan biasanya digunakan untuk bidang pertahanan militer. Epoxy juga mengandung zat resin yang lebih tua dan sebagian besar bahan kandungannya berkualitas cukup kita ketahui kalau sebagian besar epoxy memang memiliki kecenderungan berubah warna menjadi menguning saat terkena air. Saat membeli epoksi untuk aplikasi yang mengalami perubahan suhu ekstrim atau terpapar air, pastikan Anda membeli hardener epoxy untuk tahan ke semua cuaca. Kebanyakan epoxi berwarna kekuning-kuningan seperti gabungan warna emas dan warna oranye. Bila Anda hanya menggunakan sedikit epoxy ke dalam campuran komposit material resin, itu tidak akan berpengaruh besar dan epoksinya akan kelihatan bening kecuali untuk penggunaan dalam proses membasahi serat material kevlar berwarna kuning atau fiberglass berwarna putih. Dalam kasus ini Anda akan melihat kevlar kuning sedikit kelihatan lebih gelap dan kemungkinan besar Anda akan melihat warna kuning yang sangat sedikit di serat kaca berwarna bisa membeli resin epoxy dan hardener/katalis yang sangat bening di pasaran, tetapi kemungkinan besar kita tidak bisa menghindari perubahan warna menjadi kekuningan seiring dengan waktu yang disebabkan cahaya matahari bahkan meskipun barang yang terbuat dari epoxy akan digunakan di dalam Resin Vinylester Resin Vinylester Resin ini biasanya memiliki sekitar sepertiga kekuatan resin Epoxy. Mereka menempel tidak begitu bagus di serat karbon dan serat aramid atau kevlar, tapi tetap saja bisa digunakan untuk aplikasi sederhana untuk serat itu. Resin vinilester terutama digunakan dengan fiberglass, namun biasanya juga digunakan dengan karbon sebagian besar untuk aplikasi kosmetik bila mantel poliester bening atau gelcoat berbasis poliester dibutuhkan. Jenis resin ini sebaiknya tidak digunakan dengan serat karbon atau aramid kalau memang hanya untuk mengharapkan kekuatan material. Sebagai catatan, pelapis yang mengandung karet silikon urethan dapat digunakan bersama-sama dengan Resin Polyester Resin Polyester Resin ini adalah resin yang harganya paling murah di antara semua resin. Resin ini memiliki daya rekat yang tidak baik dan tidak boleh digunakan untuk pekerjaan berserat karbon atau aramid. Mereka biasanya bekerja dengan baik hanya pada penjelasan ketiga jenis di atas sudah jelas diketahui kalau resin poliester adalah jenis resin yang paling banyak dijual untuk pembuatan barang-barang biasa seperti hiasan gantungan kunci, fairing penutup body motor dan barang-barang fiberglass lainnya. Semua resin bisa digunakan untuk melapisi barang-barang tertentu tetapi mengacu kepada ketiga jenis di atas akan menentukan kualitas masing-masing barang penjelasan di atas bisa membantu Anda menentukan pilihan resin yang akan Anda pakai sesuai dengan kebutuhan. Terima kasih.
jenis resin untuk kerajinan