Dalamdokumen Efektivitas kegiatan anjangsana dalam pembentukan kecerdasan emosional santriwati di Yayasan Pondok Pesantren Putri An-Nuriyah Surabaya. (Halaman 24-114) dan objek penelitian, tahap-tahap penelitian, sumber dan jenis data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. BAB IV : LAPORAN HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang:
seberapasering seseorang merasakan emosi positif dan emosi negatif. Hal ini didukung dengan pernyataan (Diener, Suh, & Oishi, 1997) seseorang dikatakan memiliki subjective well being yang tinggi jika mengalami kepuasan hidup dan kegembiraan yang sering muncul dalam kehidupannya, dan jarang mengalami
BacaJuga. A. Latar belakang. Manusia mempunyai 3 kecerdasan untuk mencapai kesempurnaan hidup sebagai makhluk hidup yang diciptakan Tuhan di muka bumi. 3 kecerdasan itu menurut pakar adalah kecerdasan intelektual emosional dan spiritual yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain karena saling melengkapi.
kecerdasanemosional sebagai variabel pemoderasi. Dalam penelitian ini kecerdasan emosional diggunakan sebagai variabel pemoderasi yang dapat mempengaruhi kinerja auditor. Menurut Kristiyanti (2015) Kecerdasan emosional / Emotional Quotient adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya
Secaraumum, penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik. Hasil pengujian dengan Pearson Product Moment menghasilkan koefisien korelasi sebesar -0,560 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang bersifat negatif antara
KsLJIC.
adanya kecerdasan emosional seseorang dalam menjalankan pemerintah demokrasi